JIL sepertinya sudah merasuk dimana-mana di Kota Makassar. tadi Jumatan, yang ceramah kayaknya salah satunya. Dalam Ceramahnya tidak pernah menyebut Allah SWT tetapi Tuhan YME. Dan beranggapan tauhid itu, rangkaian tertinggi adalah menganggap semua Din (Agama) adalah sama. Yang beda di syariatnya saja. Butuh telaah Surah Al Kafiruun Ustadz ? Dan beberapa penggalan berikut :
Katakanlah: "Tiap-tiap
orang berbuat menurut keadaannya masing-masing.” (QS. Al Isra’: 84)
“Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus: 41)
“Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu.” (QS. Al Qashshash: 55)
Ibnu Jarir Ath Thobari menjelaskan mengenai ‘lakum diinukum wa liya diin’,
“Bagi kalian agama kalian, jangan kalian tinggalkan selamanya karena itulah akhir hidup yang kalian pilih dan kalian sulit melepaskannya, begitu pula kalian akan mati dalam di atas agama tersebut. Sedangkan untukku yang kuanut. Aku pun tidak meninggalkan agamaku selamanya. Karena sejak dahulu sudah diketahui bahwa aku tidak akan berpindah ke agama selain itu.” (Tafsir Ath Thobari, 24: 704)
Jadi AGAMA TIDAK SATU, ISLAM SATU, Allah SWT bukan Tuhan YME agama lain !
“Kamu berlepas diri terhadap apa yang aku kerjakan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu kerjakan.” (QS. Yunus: 41)
“Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu.” (QS. Al Qashshash: 55)
Ibnu Jarir Ath Thobari menjelaskan mengenai ‘lakum diinukum wa liya diin’,
“Bagi kalian agama kalian, jangan kalian tinggalkan selamanya karena itulah akhir hidup yang kalian pilih dan kalian sulit melepaskannya, begitu pula kalian akan mati dalam di atas agama tersebut. Sedangkan untukku yang kuanut. Aku pun tidak meninggalkan agamaku selamanya. Karena sejak dahulu sudah diketahui bahwa aku tidak akan berpindah ke agama selain itu.” (Tafsir Ath Thobari, 24: 704)
Jadi AGAMA TIDAK SATU, ISLAM SATU, Allah SWT bukan Tuhan YME agama lain !
No comments:
Post a Comment