- pernah sy diundang di sebuah kampus jd pembicara dengan tema : “peran social media dalam syiar Islam”
- “peran social media dalam syiar Islam” , ada 3 “why” yg harus dijawab dalam tema ini
- 1. kenapa Islam . setelah itu baru bicara : 2. kenapa penting syiar Islam baru terakhir 3. kenapa social media untuk syiar islam
- maka pertanyaan pertama sy ajukan kpd peserta : “kenapa temen2 Islam?” dan tak satu pun peserta bisa menjawabnya
- ketika kita tdk tau alasan “kenapa islam” , maka kita tdk akan bs menjwab “kenapa syiar Islam”
- jk kita tdk tau alasan islam untuk diri kita , maka mustahil kita bs menjawab kenapa kita harus syiar islam untuk org lain
- sebaliknya, jk kita sdh tau kenapa Islam u diri kita, maka baru kita beranjak kenapa perlu meng islamisasi masyarakat. #syiar islam
- pernah juga diundang “memaksimalkan media sosial dalam da’wah islam” . kalo ini ttg “how” . ini tekniskemarin sore menarik, sy diundang ngisi di ITB , pesertanya ada 3 org katolik . tp bicaranya Islam
- serunya , ketika sy tanya “kenapa Islam” , sedikit sekali peserta muslim yg jawab.
- dan ketika sy tanya yg tau alasan “kenapa katolik” , ketiga peserta katolik ini tunjuk tangan
- seru , yg muslim sedikit yg tunjuk tangan u “kenapa islam” , tg katolik tunjuk tangan semua untuk “kenapa katolik”
- krn waktunya pendek, temen2 yg katolik tdk sy minta menceritakan kenapa katolik. meski sy yakin, alasannya hy karena leluhur
- di antara muslim yg tunjuk tangan tau kenapa islam, sy minta menceritakannya , dan jawabannya ragu
- bahwa sebagian besar generasi kita hari ini bingung menjawab “kenapa Islam” bukanlah salah mereka , ini salah kita semua
- dimana kira2 mereka pernah diajari ttg islam dr esensinya? di rumah? tdk . di TK, SD, SMP, SMA, Kampus? tidak. shg wajar mrk ga bs jawab
- bahkan sy pernah 6 thn madrasah di jakarta saat sy kelas 3 SD sampe 2 SMP , tp disana sy gak dapatkan jawaban “knapa Islam”
- padahal di madrasah belajar : nahwu, shorof, lughoh, mahfudzat, imla’ , tahaji, muhadatsah, hadits, mustholah hadits dst
- tp 6 tahun di madrasah tdk membuat sy bisa menjawab kenapa sy Islam
- sy gak mendapatkan inti pesan Islam, sy gak bs bc “big picture” dari Islam
- meski gak kenal islam, tp sy sdh merasa paling soleh , ahli surga lah karena sy hafal surat yasin maklum sy lahir di keluarga NU
- tanpa mengenal Islam, kita jalani hidup seperti ada di ruang gelap hitam pekat ditutup matanya . tanpa petunjuk
- dan siapakah yg berjasa menyingkap kegelapan dalam hidup sy, siapakah yg menyalakan lampunya, sehingga sy bs jawab knp Islam? PKS
- pembinaan Islam di PK(S) yg membuat sy bangun, tersentak, bahwa selama ini sy gak tau kenapa sy Islam . ini terjadi ketika tahun 99
- mungkin rekan2 punya pengalaman lain, tp ini pengalaman pribadi sy . tahun 99 bergabung bersama PK (skrg PKS) , menjadi titik balik hidup sy
- jk sudah mengenal islam , barulah kita mengenal siapa kita, mau kemana kita, apa tujuan hidup dst . shg tdk mengenal islam itu gelap
- sehingga thdp guru2 sy di PKS , sy hutang “titik balik” pada mereka . mereka jalan hidayah sy, mereka menyalakan sy
- setiap sy bertemu guru2 sy di PKS , sy peluk mereka , biasanya sambil menitikkan air mata . mrk menarik sy keluar dr gelap
- itu juga yg memotivasi sy untuk jd guru seperti mereka , membuat sy tdk mau berhenti jd guru , krn byk org seperti sy dulu
- sy mau jd jalan “titik balik” bagi banyak org , seperti guru2 sy di pks yg menjadi jalan “titik balik” bagi sy
- belajar Islam di PKS saja memang tdk cukup , hrs ada “tarbiyah dzatiyah”, tp PKS meletupkan semangat sy menyelami indahnya Islam lebih dalam
- banyak org sudah pernah sy tanya “kenapa Islam” , mungkin jumlahnya ribuan. hampir semua tdk bs menjawabnya. mrk semua butuh titik balik
- hampir semua generasi islam tdk bs menjawab kenapa Islam, tdk tau apa itu islam. tanpa islam kita kosong, hy seonggok daging
- PKS memang ada kelemahan , terlebih aktivitas keluar kita yg sangat tinggi membuat kita agak kendur ke dalam
- namun perjuangan membina masyarakat harus tetap berjalan, banyak org seperti sy dulu yg perlu titik balik
- krn mengenal Islam , berarti kita mengenal siapa , kenapa dan bagaimana kita
- jauh dari Islam berarti kita tdk tau siapa, kenapa dan bagaimana kita . gelap
- sy sudah kasih contoh bgmn org2 kristen tdk mengenal siapa dan kenapa dirinya .
- mrk gak bs mjawab kenapa kristen, kenapa menuhankan yesus, kenapa ke gereja , kenapa natalan , kenapa bibel, lantas hidupmu atas dasar apa?
- mereka hanya berputar2 dalam gelap, mereka belum lihat cahaya . kita perlu menekan saklarnya sehingga mrk bs melihat cahaya
- Indonesia Tanpa JIL juga gerakan “menyalakan saklar” itu
- tweeps bs menyimak kan debat2 sy dengan kristen dan sdh bs menyimpulkan bahwa mereka tdk mengerti apa yg mereka yakini?
- kita perlu jadi gerakan bersama “menyalakan saklar” , semua oran butuh titik balik. seperti sy dulu yg terkungkung dalam gelap
- sy memang lahir dari keluarga islam, tp tdk mengenal islam apalah artinya itu?
Sumber asli ada di : http://hafidzary.wordpress.com/2013/12/22/mengapa-anda-beragama-islam
1 comment:
Pertanyaan yg bagus"knp islam", sayang dari penjabarannya sama sekali tidak menjawab pertanyaan. Asas atau dasar yg anda gunakan apa ya pak? Makasi dan salam kenal www.iniislam.net
Post a Comment